Senin, 04 Januari 2010

“Terkadang Ingin Q”



Terkadang aku ingin menjadi debu, terbang ringan saat dihembus angin. Namun seketika inginku berubah, aku tak ingin menjadi debu, karena debu kotor dan menyesakkan. Terkadang aku ingin menjadi karang dilautan, tetap berdiri tegar walau dihempas ganasnya samudera lautan. Namun inginku berubah, aku tak ingin menjadi karang, karena karang hanya sendirian dan kesepian. Terkadang aku ingin menjadi setitik embun dipagi hari yang bening dan menyejukkan. Namun inginku berubah, aku tak ingin menjadi embun, karena embun hanya hadir  dipagi hari dan jalan cerita akhirnya hanya sampai ketanah saja. Terkadang aku ingin menjadi semangkok Es krim, ia dapat membuat seseorang melupakan sejenak penat dikepalanya dan tersenyum bahagia. Namun inginku berubah, aku juga tak ingin menjadi Es krim, karena es krim hanya bisa bertahan disatu suhu. Yaitu dingin, dan mencair saat panas menyentuhnya.





Andai saja inginku tak berubah karena satu penyebab atau alasan, pasti aku sudah berusaha untuk menjadi Debu, Karang, embun dan Semangkok Es krim. Aku ingin yang sempurna dari inginku. Karena aku manusia. Aku ingin yang sempurna dari inginku, karena itulah aku. Siapapun mungkin akan berpikiran seperti aku, karena itulah kenyataannya. Terlalu egois, saat aku menuntut yang sempurna dihidupku. Terlalu egois saat aku menuntut yang indah  untukku. Dan terlalu egois saat aku menuntut abadi untuk diriku. Namun setiap manusia menginginkannya, bukan hanya aku.





Aku selalu inginku berjalan sesuai keinginanku. Namun kenyataannya tak akan bisa. Tapi aku akan berusaha walau tak sempurna. Aku berusaha jadi debu yang tetap ringan terbang walau banyak orang yang ingin membersihkanku karena merasa aku kotor dan menyesakkan. Aku akan berusaha menjadi karang yang kuat namun tak merasa kesepian. Aku akan berusaha menjadi embun dipagi hari yang menyejukkan namun tak berhenti dan berakhir disatu tujuan. Aku akan berusaha menjadi semangkok Es krim yang siap menghibur seseorang namun tak hanya bisa bertahan disatu suhu apalagi mengorbankan diriku dan mencair.





Aku akan berusaha. Karena tak ada salahnya berusaha tuk menjadi yang terbaik dan sempurna. Apalagi untuk orang-orang disekitar kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar