Senin, 04 Januari 2010

Kelemahan Q

Berbeda…
Sekarang kita menemukan perbedaan. Kita yang dulu kau anggap punya banyak kesamaan sekarang seperti tak mengenal satu sama lain. Sadarkah kau kita mulai ada perbedaan?. Sadarkah kau kita mencoba menjaga jarak?. Sadarkah kau kita mulai membatasi diri?. Namun memang itulah kenyataan. Aku mulai sadar kita berbeda, aku mulai sadar entah itu aku atau kau yang mulai membuat jarak. Dan aku mulai sadar ada batas sekarang antara kau dan aku.

Jujur aku merasa ada yang hilang. Entah kenapa begitu terasa. Mungkin karena selama ini kita saling melengkapi. Mungkin karena selama ini kita saling mengisi. Atau mungkin karena selama ini kita saling berpegangan untuk menguatkan satu sama lain. Maka dari itu saat mulai ada batas dan jarak aku merasa ada yang hilang. Sangat terasa sekali.

Atau mungkin aku yang terlalu berlebihan?. Atau mungkin aku yang terlalu mendramatisir?. Atau memang aku terlalu egois agar kau terus perdulikanku?. Entahlah…yang aku tahu ada yang hilang. Ada yang berbeda. Dan aku tak tahu betul itu apa.

Mungkin bagiku lebih baik kita sama sekali tidak perduli satu sama lain. Mungkin bagiku lebih baik aku tak usah lagi memikirkanmu. Atau mungkin lebih baik bagiku kita tak usah mengenal satu sama lain. Karena itu membuatku semakin merasa ada yang hilang dariku saat kau tak benar-benar bersamaku.

Aku lemah….
Entah berapa kali lagi aku harus mengeluh dan sadar kalau aku hanyalah orang yang lemah. Entah berapa kali lagi aku mengatakan bahwa aku tetaplah orang yang lemah saat ditempatkan disituasi seperti ini. Dan entah sampai kapan aku akan tetap lemah seperti ini. Dan aku yakin aku akan terus merasa lemah karena aku terbiasa ditemani olehmu. Dan kali ini aku sadar, kau adalah kelemahanku yang nyata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar