Senin, 04 Januari 2010

Akhirnya Q DapaTkan



Merasa tenang. Entah mengapa aku merasa tenang disini. Merasa tenang apabila aku berada dirumahku. Mungkin karena melihat wajah Ibu yang menyejukkan atau mungki kecerian adik-adikku yang membuatku tak pernah merasa bosan. Walaupun terkadang aku harus bergelut dengan perasaanku karena merasa kesal dengan orang-orang yang menganggap bahwa keluargaku adalah bebannya, namun aku tak perduli. Bagiku yang terpenting sekarang adalah bisa melihat keluargaku dalam keadaan baik-baik saja.


Andai saja ketenangan ini abadi saat aku kembali ke Medan nanti. Aku takut gelisahku akan kembali lagi mengodaku saat aku melihatnya atau mungkin mendengar suaranya. Andai saja aku tak mengingatnya seperti sekarang. Aku takut bayangannya nanti akan terus mengoda tidurku tiap malam hingga membuatku tak tenang. Andai senyumku bisa lepas  seperti sekarang. Aku takut saat melihatnya aku berpura-pura bahagia padahal hatiku terluka.


Salahku memang. Seharusnya aku tak perlu bersikap seperti ini. seharusnya aku tak pernah  punya perasaan ini. Namun aku bisa berbuat apa?, ia telah memilih dan aku tak dapat menolaknya. Salahku memang. Saharusnya aku bisa mengontrol kestabilan logikaku. Namun aku sudah berusaha, dan tetap saja aku terjatuh juga.


Seharusnya aku sadar, aku hanya butuh Ibu dan keluargaku. Hanya itu. Karena merekalah selama ini aku bertahan. Walau terkadang aku merasa fase kehidupan yang aku lewati saharusnya belum pantas dihadapi oleh gadis sepertiku. Aku belum sepenuhnya sadar bahwa selama ini merekalah kekuatanku. Bodoh, mesti perlu waktu lama dan merasa sakit yang teramat seperti ini baru menyadarkanku kalau merekalah penguatku.



Aku sekarang hanya butuh mereka. Aku hanya butuh senyum mereka. Aku hanya butuh canda mereka. Setelah itu, aku rela mesti harus tersiksa perasaan berkali-kali, asal mereka tetap disampingku. Aku rela tak tenang pada malam hari asal mereka tersenyum padaku. Aku rela tak bisa mengontrol logikaku asal terus bercanda dengan mereka. Dan aku yakin, aku sanggup.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar