Selasa, 17 November 2009

Pikir Q tentang punya pacaR


Bagi seorang gadis berusia 20 tahun seperti aku ini,mungkin sekarang ini aku sedang dalam proses pencarian jati diri.Sungguh membingungkan memang.dalam usia yang memasuki usia relatif remaja,masih sibuk mencari jati dirinya.Disaat teman-teman seusiaku sedang asik-asiknya menikmati hidup dengan pasanagannya,aku malah sibuk dengan kegiatan-kegiatan dan bertaruh terlalu besar untuk masa depanku.Bagaimana tidak tanpa sadar aku sudah berusia 20 tahun saja.Padahal sepertinya baru kemarin aku menginjak usia 18 tahun,sampai akhirnya aku harus melepaskan seragan putih abu-abu yang sejak SD kudamba-dambakan dengan almamater sebuah Universitas yang sekarang menjadi mediaku unutk menimba ilmu dan mraih cita-cita.Namun tetap saja ,takakan ada bedanya.aku tetap menjadi seorang Tian,gadis yang sibuk dengan rutinitasnya yang menantang dan rasaingin tahunya.Tak sedikitpun berpikir sebentar lagi umurnya akan bertambah dan terus bertambah.tanpa ada satu orangpun yang akan menemaninya,yang bakal menjadi calon pendampingnya.Seorang lelaki yang siap menjaganya.Entah apa yang membuatku tak sedikitpun berpikiran tentang seorang pacar.

Cinta???
sebuah kata yang masih kucari maknanya.dan seperti apa bentuknya.mungkinkah sama seperti yang selalu digambarkan para muda-mudi yang beranggapan tahu betul makana cinta yang sebenarnya.Sebuah bulatan yang tak seutuhnya bulat dan memeiliki beberapa lekukan diatasnya dan berwarana merah muda yang menyerupai bentuk hati.mungkin orang beranggapan cinta itu datang dari hati sehingga cinta dilambangkan dengan bentuk hati.padahal aku sendiritidak tahu betul bentuk hati itu seperti apa.
Pertanyaan simpeluntukku saat aku berpikir "Cobalah mencoba",sebelah hatiku menjawab "Yakin bisa ngejalaninya?"seketika juga rasa ingin mencoba itu hilang,aku yakin tanpa mencoba mencari jawaban "Kayaknya aku gak yakin".terlalu naif memang tanpa mencoba aku sudah mundur terlebih dahulu.Bagiku lebih mudah mendaki puncak gunung daripada mendakititik teratas hatiku umtuk meyakinkan hatikusupaya percaya dengan laki-lakinya.atau lebih mudah bagikumencoba bersabar untuk mengejar narasumber saat aku mencari berita daripada mencoba sabar saat aku menghadapai pacarku saat aku punya seorang pacar.Bagiku mempunyai pacar sama menambah daftar maslah dalam jadwal kerjaku.tidak munafik memang ,terkadang melihat teman-temanku sibuk dengan pacarnya aku juga merasa ingin punya pacar.namun sepertinya aku tidak siap dengan resiko yang harus kutanggung.sementara melihat teman-temanku sja aku sudah pusing dengan masalah-maslah mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar